
Ibu...............
Tiada pernah aku menyesal terlahir dari rahimmu.
Tiada pernah aku menyesal berada di tengah2 mu.
Tiada pernah aku mengeluh telah menjadi anakmu.
* * *
Ibu.................
Aku sangat bersyukur terlahir dari rahim seorang yang suci seperti dirimu.
Aku pun sangat bangga menjadi buah hatimu.
Aku juga sangat bahagia bisa mengisi hari-harimu.
* * *
Ibu................
Betapa berat perjuanganmu bagiku, hingga aku ada di dunia ini.
Beribu peluh engkau nikmati tanpa sedikitpun pernah mengeluh.
Dan anugerah terindah yang pernah aku dapatkan adalah menjadi anakmu.
* * *
Ibu...............
Tangisku menjadi deritamu.
Rengekkanku menjadi senyummu.
Nakalku pun menjadi tawamu
dan Manjaku menjadi bahagiamu.
* * *
Ibu..................
Engkau bagai embun penyejuk di dalam kehausan jiwa ini.
Engkau laksana bintang yang selalu menerangi hati ini.
Engkau bak gemericik air yang selalu menemani kesepian ini.
* * *
Ibu...................
Engkau pun serasa menjelma menjadi pelangi yang membuat warna-warni hidup ini.
Laksana melodi nan merdu engkau dendangkan tuk mengisi kekosongan batin ini.
Engkau pun bagai semilir angin yang slalu menyejukkan pikiran ini.
* * *
Ibu.................
Kasih sayangmu sepanjang jalan.
Kesabaranmu seluas samudra.
Yang semuanya akan selalu mengalir seperti air yang hanya akan bermuara di samudra kebahagiaan.
*Ibuku pun sudah membacanya :)
Selasa, 08 Juni 2010
I.B.U
Dipostkan oleh Andrex Tohjaya di 07.04
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar