BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 08 Juni 2010

Jika Ingin, maka............


Hanya bait-bait tak berarti yg ditulis ditengah rintik-rintik hujan yg jatuh dr langit sore ini. Tentang rangkaian kejadian-kejadian yg terjadi sepanjang hari ini. Penuh dengan emosi yg memaksa tuk tersenyum di tengah kepahitan hari ini.

****

Hanya mencoba tuk sedikit memahami setiap langkah kaki yg ku pijakkan hari ini. Tidak ada yg istimewa namun begitu mengesankan. Pun tidak ada yg berharga namun begitu sangat berarti.

****

Tidak banyak yg ingin ku sampaikan tuk menyibak misteri kepala sedikit manusia yg ku temui hari ini. Setiap kepala tlah diciptakan sedemikian rupa, sehingga isi nya pun berbeda-beda pula. Semua tak sama, tak akan pernah sama!! Jangan pernah samakan orang lain dgn diri kita ataupun menyamakan diri kita dgn orang lain. Jangan pernah paksakan diri kita tuk jadi orang lain ataupun memaksa orang lain menjadi diri kita. Yg bisa kita lakukan adalah memahami diri kita sehingga dengan begitu kita akan mampu memahami orang lain.

****

Jika ingin dipahami, maka pahamilah orang lain............

Jika ingin disayangi, maka sayangilah orang lain...........

Jika ingin dicintai, maka cintailah orang lain...........

Jika ingin dimengerti, maka mengertilah orang lain............

Jika ingin dihormati, maka hormatilah orang lain............

Jika ingin ditolong, maka tolonglah orang lain...........

Jika ingin disukai, maka sukailah orang lain............

Jika ingin dipikirkan, maka pikirkanlah orang lain...........

Masih banyak lagi hal2 yg mesti kita lakukan agar orang lain melakukan hal yg sama untuk kita.

****

Sebagai bahan renungan saja tuk diri ini yg sering terlalu bodoh memaksakan diri tuk menjadi orang lain atau pun memaksa orang lain tuk menjadi seperti apa yg aku pikirkan dengan cara pembenaran semua sikap-sikapku, bukan atas dasar kebenaran yg sesungguhnya.


Meski kadang orang lain memaksa kita tuk menjadi seperti yg mereka pikirkan, tp ini semua kembali kepada diri kita masing-masing bagaimana menyikapi setiap jalan terjal yg menghadang setiap langkah kita ataupun duri2 tajam yg menusuk telapak kaki kita.

****

Sebaik-baik manusia adalah manusia yg berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Semoga bisa.............

0 komentar: